Setiap masjid pasti mempunyai manajemen sendiri dalam mengelola jamaah. Masjid Al-Furqon salah satu masjid yang mengelola jamaah nya dengan berorientasi pada pelayanan jamaah.....
Setiap masjid pasti mempunyai manajemen sendiri dalam mengelola jamaah. Masjid Al-Furqon salah satu masjid yang mengelola jamaah nya dengan berorientasi pada pelayanan jamaah. Setiap acara, kegiatan serta program masjid selalu kembali pada kenyamanan jamaah serta kesejahteraan jamaah. Manajemen Masjid Al-Furqon merupakan manajemen masjid modern yang berlandaskan pada nilai-nilai masjid pada zaman Rasulullah SAW yang dimana masjid menjadi jantung pokok kegiatan masyarakat serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Berikut kami sediakan link download materi manajemen masjid Al-Furqon yang telah kami kompilasi.
Ta’mir masjid Al-Furqon bersama para ta’mir lainnya, masuk pada langkah strategis dan praktis. Yaitu dengan konsep Manajemen Masjid- ada di 3 langkah: Pemetaan, Pelayanan, dan Pemberdayaan.
Pada konteks Pemetaan, bisa diartikan, setiap Masjid harus memiliki peta dakwah yang jelas, wilayah kerja yang nyata, dan jama’ah yang terdata. Pendataan yang dilakukan Masjid terhadap jama’ah mencakup potensi dan kebutuhan, peluang dan tantangan, kekuatan dan kelemahan.
Di masjid Al-Furqon, para Ta’mir masjid Al-Furqon, bersama Ustadz HM Jazir ASP, menginisiasi Sensus Masjid. Pendataan tahunan ini menghasilkan Data Base dan Peta Dakwah komprehensif.
Data Base dan Peta Dakwah Al-Furqon tak cuma mencakup nama KK dan warga, pendapatan, pendidikan, dan lainnya, melainkan sampai pada siapa saja yang shalat dan yang belum, yang berjama’ah di Masjid dan yang tidak, yang sudah berqurban dan berzakat di Baitul Maal Masjid Al-Furqon, yang aktif mengikuti kegiatan Masjid atau belum, yang berkemampuan di bidang apa dan bekerja di mana, dan seterusnya. Detail sekali.
Peta Dakwah Al-Furqon memperlihatkan gambar kampung yang rumah-rumahnya berwarna-warni: hijau, hijau muda, kuning, dan seterusnya, hingga merah. Di tiap rumah, ada juga atribut ikonik: Ka’bah (sudah berhaji), Unta (sudah berqurban), Koin (sudah berzakat), Peci, dan lain-lain. Konfigurasi rumah sekampung itu dipakai untuk mengarahkan para Da’i yang cari rumah.
Data potensi Jama’ah dimanfaatkan sebaik-baiknya. Segala kebutuhan Masjid Al-Furqon yang bisa disediakan jama’ah, diorder dari jama’ah. Masjid Al-Furqon juga berkomitmen tidak membuat Unit Usaha agar tak menyakiti jama’ah yang memiliki bisnis serupa. Ukhuwah umat Islam di Jogokaryan dibangun dengan kuat. Tiap pekan, Masjid Al-Furqon menerima ratusan tamu. Konsumsi untuk para tamu, diorderkan secara bergiliran dari jama’ah yang memiliki rumah makan.
Jika ingin bersilaturahmi ke Masjid Al-Furqon untuk study banding bisa terlebih dahulu mengirimkan surat pengajuan dan diemailkan ke masjidAl-Furqon@gmail.com. Adapun surat tersebut setidaknya menyertakan nama lembaga, Tanggal kedatangan, jam kedatangan, jumlah peserta, dan contact person. Setelah email terkirim dapat menghubungi kontak kami untuk konfirmasi.